mahasiswa lebaran

Serba-Serbi Mahasiswa AKBARA Rayakan Hari Raya, Agar tak Lebaran sendirian di Indekos Saja

Sedih, kecewa dan rindu tentunya dirasakan mahasiswa saat tidak bisa mudik ke kampung halaman saat suasana lebaran. Hal tersebut amat dirasakan oleh Zahra, mahasiswa Politeknik AKBARA program studi Manajemen Penanggulangan Bencana. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada sabtu, 22 april 2023.

Berbagai upaya untuk mengobati rasa rindu yang amat mendalam pun dilakukan, mulai dari komunikasi melalui sambungan telepon hingga video call untuk sekedar berbicara dan bercengkrama dengan keluarga. Tak sadar kerap kali air mata mengucur dengan sendirinya saat asik berbicara dengan ayah ibunya, menangis hingga kemudian tertawa bersama sebagai bentuk ekspresi rindu seorang anak yang telah lama tidak bertemu orang tuanya.

“ Memang sengaja tidak mudik, selain menghemat biaya juga karena memang berkomitmen akan pulang ke kampung halaman jika memang sudah lulus kuliah dan ayah ibu pun membolehkan, katanya.”

Zahra sendiri lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat, ayah dan ibunya bekerja dan menetap disana karena faktor kebutuhan. Tahun 2021 ia memilih untuk ke kota bengawan demi melanjutkan studinya di Politeknik AKBARA sebagai bentuk komitmen untuk menggapai kesempatan hidup yang lebih baik dan layak serta dapat membanggakan orang tua dan keluarga. Tak sekedar kuliah lalu pulang, Zahra juga aktif di organisasi khususnya di bidang sosial kemanusiaan. Karena selain melatih dan meningkatkan rasa empatinya dengan banyak bertemu masyarakat dan rekan sebaya, relasi dan pengalaman juga jadi berkembang.

Saat ini ia telah menjalani studi pada semester 6, kegiatan kampus serta organisasi juga semakin padat dan seringkali ia selesaikan hingga larut malam. Bukan tanpa alasan, seluruh rangkaian kegiatan ia lakukan agar supaya tetap produktif, bermanfaat dan menghindari sekedar rebahan. Ditanya soal lebaran ia pun dengan lugas menjelaskan, bahwa lebaran ini bukan pertama kalinya tanpa orang tua selama di kota bengawan.

“ Selama kuliah di solo ini bukan kali pertama kok merayakan lebaran, memang berbeda tetapi senang kok tetap bisa merayakan lebaran bersama teman-teman, karena tidak sedikit juga yang memilih untuk tidak pulang karena alasan efisiensi biaya dan perjalanan, imbuh Zahra.”

Pagi sholat idul fitri disekitaran kampus, kemudian silaturahmi ke Griya PMI Peduli dan lanjut bersama teman-teman berkunjung ke rumah saudara, relawan yang tinggal di solo. Sorenya olahraga dan malam bisa lanjut silaturahmi ke kerabat lainya.

“ Mohon do’anya tahun ini saya akan lakukan program magang kampus, jika lancar juga bisa melanjutkan untuk mengerjakan skripsi dan menuntaskan pendidikan, mohon doanya kepada semuanya saja supaya proses pendidikan ini diberikan kelancaran dan hasil yang maksimal, tutupnya.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Chat Kami