do manuto

AKBARA SURAKARTA Menerapkan Prinsip “Do Manuto”

akbara.ac.id, Surakarta – Kata “manut” berasal dari bahasa Jawa yang memiliki makna taat, sehingga dapat diartikan merupakan ajakan untuk taat. Do Manuto yaitu kepanjangan dari Dumadakan Ono Memolo Anyar Nunggul Urip Tanpo Ono Obate, artinya mendadak ada penyakit muncul hidup bersama kita namanya civid-19 belum ada obatnya (Pemerintah Kota Surakarta, 2020). Berdasaran hal tersebut maka pada masa pandemi Covid-19 diperlukan perubahan perilaku untuk yang kurang baik menjadi lebih baik. Contohnya yang sering kita lakukan yaitu tidak cuci tangan sebelum dan sesudah makan walaupun kita habis dari bepergian. Hal tersebut menunjukkan bahwa kita tidak menerapkan prinsip penceghan infeksi, karena infeksi dapat terjadi karena ada transmisi kuman yang merupakan proses awal masuknya kuman ke dalam tubuh manusia yang dapat menimbulkan radang atau penyakit. Beberapa cara penularan infeksi yang tanpa kita sadari antara lain melalui kontak (baik secara langsung maupun tidak langsung), udara, alat, dan vektor/serangga. Berdasarkan hal tersebut maka, kita harus merubah kebiasaan kita ke arah yang lebih baik menuju sehat dengan cara taat pada aturan pencegahan infeksi salah satunya dengan melakukan cuci tangan dan mengenakan masker kain dalam kehidupan sehari-hari (Maryani T dan Rita M, 2013). Kedua hal itu merupakan salah satu caru untuk melakukan pencegahan infeksi.  mbulkan radang atau penyakit. Beberapa cara penularan infeksi yang tanpa kita sadari antara lain melalui kontak (baik secara langsung maupun tidak langsung), udara, alat, dan vektor/serangga. Berdasarkan hal tersebut maka, kita harus merubah kebiasaan kita ke arah yang lebih baik menuju sehat dengan cara taat pada aturan pencegahan infeksi salah satunya dengan melakukan cuci tangan dan mengenakan masker kain dalam kehidupan sehari-hari (Maryani T dan Rita M, 2013). Kedua hal itu merupakan salah satu caru untuk melakukan pencegahan infeksi.

Baca Juga : AKBARA dan Persiapan dalam menghadapi situasi “New Normal”

Tindakan awal kita sering mencuci tangan dengan sabun, karena mencuci tangan adalah suatu cara mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun untuk membersihkan jari-jari, telapak tangan dan punggung tangan dari kotoran, kuman serta bakteri dengan tujuan untuk membersihkan tangan dari kotoran, kuman serta bakteri serta dapat mencegah timbulnya penyakit (Depkes RI, 2008). Kita harus membiasakan cuci tangan seperti sebelum dan sesudah makan, setelah Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB), setelah kontak dengan orang sakit, setelah dari sawah, tangan telihat kotor, dan sebagainya.

Tindakan kedua yang dapat kita lakukan yaitu mengenakan masker kain saat bertemu dengan orang maupun keluar rumah, karena masker mempunyai fungsi untuk menahan percikan yang keluar sewaktu kita berbicara, batuk, bersin dan juga dapat mencegah percikan darah atau cairan tubuh yang terkontaminasi masuk ke dalam hidung atau mulut (Maryani T dan Rita M, 2013).

Apabila kedua hal tersebut kita lakukan rutin maka secara tidak langsung kita sudah ikut berpartisipasi dalam mencegah penularan infeksi.

“Percayalah semua dapat berubah apabila kita tahu betapa pentingnya pencegahan infeksi dan ada niat untuk merubah perilaku dan akhirnya kita dapat melakukannya dengan penuh kesadaran bahwa perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting untuk kita”

Manuto

Jaga Kesehatan Dan Mentaati Protokol Kesehatan

Artinya:

“Anda Ikut Serta Mencegah Angka Kesakitan Di Masa Pandemi Covid-19” “Terima Kasih Atas Kerjasamanya”

(Danik)

10 thoughts on “AKBARA SURAKARTA Menerapkan Prinsip “Do Manuto””

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Chat Kami