Trik Tampil Cantik Menarik Merawat Payudara

akbara.ac.id, Surakarta – Menurut data GLOBOCAN (IARC) tahun 2012 diketahui bahwa kanker payudara mencapai 43,3%. Hal ini dipengaruhi oleh faktor perilaku dan pola makanan yang tidak sehat(Kemenkes RI, 2015).

Berdasarkan hal tersebut maka kita perlu memperhatikan kesehatan reproduksi, salah satu organ yang perlu dirawat yaitu payudara. Perawatan payudara dapat kita lakukan sehari-hari dan tanpa harus menggunakan obat. Payudara merupakan organ yang paling penting bagi kaum perempuan, sehingga perlu dilakukan perawatan sehari-hari tanpa tindakan yang membahayakan dan memiliki efek samping.

Hal ini didukung dengan penelitian Danik pada tahun 2016 yang menyimpulkan bahwa sikap wanita yang sudah menikah dalam  merawat payudara sehari-hari di Desa Sidodadi RT 37, Masaran, Sragen termasuk kategori cukup. Artinya responden dalam penelitian ini belum maksimal dalam melakukan perawatan payudara sehari-hari.

Hal ini payudara mempunyai peran penting dalam kebiasaan seksual manusia dan merupakan salah satu karakteristik seks sekunder serta memegang peranan dalam daya tarik seksual pada pasangannya dan kesenangan individualnya.

Baca juga : 5 Langkah Mengatasi Krisis Kepercayaan Diri

Organ tubuh bagian ini sangat penting, karena mempunyai fungsi utama yaitu memberikan nutrisi dalam bentuk air susu bagi bayi atau balita (Kemenkes RI, 2015).

Berikut trik tampil cantik dan menarik merawat payudara sehari-hari seperti:

1. Pemilihan BH (Breast Holder) yang tepat

1. Pilih BH yang sesuai ukuran payudara
2. Pilih bahan yang dapat menyerap keringat dan tidak panas. BH yang berbahan kasar dapat menyebabkan iritasi. Bahan BH sebaiknnya elastic sehingga nyaman dipakai 
3. Pilih BH yang bertali lebar dan tidak terlalu kencang. BH dengan tali tipis dan kencang akan menekan syaraf punggung dan tengkuk yang membentang dari bahu sampai leher. Tertekannya syaraf bias menimbulkan rasa nyeri dan sakit di kepala. BH bertali tipis tidak memberikan pengaruh jika dipakai terlalu lama
4. Kenakan BH yang bersih, karena BH adalah rumah payudara dan ganti ukuran BH jika sudah tidak sesuai lagi dengan ukuran.
5. Wanita menyusui dapat memilih BH yang mempunyai lubang di depan untuk memudahkan bayinya menyusu tanpa harus melepas BH.
6. Bentuk BH yang baik dan sehat yaitu bentuk cup-nya dapat menempung payudara seluruhnya, sehingga tidak ada bagian yang menonjol keluar.
7. Tali BH yang digunakan adalah yang dapat mempertahankan posisi payudara sesuai dengan bentuknya serta pilih tali BH yang elastis dan bahannya menyerap keringat.
8. Biasakan menggunakan BH selama tidur untuk mepertahankan bentuk payudara

2. Makanan bergizi

1. Makanan yang sehat adalah mengkonsumsi makanan yang bervariasi
2. Mengurangi makanan yang mengandung kadar lemak tinggi
3. Memakan makanan produk kedelai serta produk olahannya seperti tahu dan tempe, karena kedelai mengandung flonoid yang berguna untuk mencegah kanker dan mengandung genestein yang berfungsi sebagai estrogen nabati.
4. Makanan yang mengandung serat, karena akan menyerap zat yang bersifat karsiogenin dan lemak, yang kemudian membawa keluar bersama feses.
5. Banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin C, zat antioksidan, fitokimia seperti wortel, jeruk, tomat,labu, papaya, mangga, brokoli, kubis, sawi, bunga kol, lobak, bayam, kangkung, kacang-kacangan dan sebagainya.

3. Jamu, krim, dan obat

Obat-obatan yang bersifat hormonal harus dihindari perempuan supaya terhindar dari kanker.

4. Menjaga kebersihanya

1. Membersihkan payudara harus hati-hati terutama daerah areola
2. Membersihkan payudara dengan sabun tidak cocok dan dapat menimbulkan iritasi
3. Kebersihan putting susu harus mendapatkan perhatian ekstra, karena adanya lubang susu yang dapat menjadi tempat masuknya kuman
4. Pemakaian haduk dilakukan dengan halus, karena akan mengakibatkan putting susu terasa sakit
5. Hindari pemakaian haduk yang terlalu kasar

5. Senam payudara (Luwia Melisa, 2003)

1. Angkat kedua tangan sampai di atas kepala. Kemudian tempelkan kedua tangan dalam posisi menyembah
2. Pelan-pelan turunkan kedua tangan sampai di depan dada dengan posisi jari-jari telapak tangan yang ditempelkan menghadap keatas
3. Kembalikan tangan ke posisi semula, tetapi telapak tangan tidak perlu ditempelkan lagi
4. Lalu gerakkan tangan kebelakang
5. Kaitkan jari-jari kedua tangan di depan dada, dengan kekuatan otot dada dan otot belikat, jari-jari tadi saling ditarik
6. Kaitkan jar-jari tangan di atas pinggul belakang. Dengan kekuatan otot dada atau otot belikat, jari-jari tadi saling ditarik
7. Posisi tangan dikembalikan ke depan dada
8. Kemudian lemparkan kedua tangan ke samping badan sejajar dengan bahu
9. Julurkan kedua tangan ke depan dengan posisi telapak tangan tegak lurus, kemudian gerakkan semua jari
10. Rentangkan kedua tangan ke samping badan sejajar dengan bahu, kemudian gerakkan semua jari

Pola makanan yang sehat dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara yaitu seperti:

1. Makanan yang sehat adalah mengkonsumsi makanan yang bervariasi
2. Mengurangi makanan yang mengandung kadar lemak tinggi
3. Memakan makanan produk kedelai serta produk olahannya seperti tahu dan tempe, karena kedelai mengandung flonoid yang berguna untuk mencegah kanker dan mengandung genestein yang berfungsi sebagai estrogen nabati.
4. Makanan yang mengandung serat, karena akan menyerap zat yang bersifat karsiogenin dan lemak, yang kemudian membawa keluar bersama feses.
5. Banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin C, zat antioksidan, fitokimia seperti wortel, jeruk, tomat,labu, papaya, mangga, brokoli, kubis, sawi, bunga kol, lobak, bayam, kangkung, kacang-kacangan dan sebagainya.
6. Beberapa contoh tumbuhan yang bermanfaat antara lain:⁵
7. Kobis mengandung isothiocyanates yang berguna untuk mencegah sel yang bias menjadi bersifat kanker.
8. Kacang kedelai dan olahannya seperti temped an susu kedelai mengandung phytonutrients dapat mencegah kanker.
9. Bawang putih selain mengandung phytonutrients juga mengandung unsursekutu sulfida yang berguna untuk menghancurkan kanker

(Danik Riawati)