Pada saat ini dimana bangsa kita sedang mengalami degradasi moral serta gejolak sosial yang sangat luar biasa disegala lini kehidupan. Salah satu dampak gejolak sosial yang dirasakan saat ini adalah menurunnya tingkat moralitas generasi muda. Hal ini disebabkan tingginya pengaruh buruk dari akses informasi yang kian tak terbendung serta berbagai kemudahan yang di tawarkan oleh teknologi yang kian membuat budaya timur kita yang memiliki Karakter sopan dan santun serta bertegur sapa semakin tersudutkan dan tidak lagi menjadi budaya generasi muda sekarang.
Untuk itu Akademi Teknologi Bank Darah (AKBARA) Surakarta membina dan mengembangkan karakter generasi muda melalui program Pendidikan Karakter Mahasiswa. Kegiatan ini diikuti Mahasiswa dari angkatan 1 dan 2 dan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 5 – 7 Juli 2018 di Telaga Dlingo, Kalisoro dan Villa Alamanda Tawangmangu.
“Dunia sedang dalam fase transformasi menghadapi revolusi industri, demikian juga di Pendidikan tinggi. Beberapa orang ahli mengatakan persaingan kwalitas SDM dimasa yang akan datang mengutamakan karakter. Yang dilakukan AKBARA Surakarta saat ini adalah mengembangkan karakter mahasiswa. Dari sisi skills and knowledge mahasiswa sudah mendapatkan ketika di kampus, hari ini kita mengembangkan karakter mereka, bukan hanya dari sisi motivasi tetapi juga religi, sengaja kami memilih daerah pegunungan yang relatif dingin dengan harapan mahasiswa bisa belajar survival (bertahan hidup) tentang bagaimana menyikapi, menyiasati, tantangan udara yang dingin dengan keterbatasan – keterbatasan yang ada diharapkan mahasiswa dapat berfikir dalam situasi sulit mampu membuat perencanaan, mengeksekusi keputusan sehingga dapat memenangkan kompetisi” ucap dr. Titis Wahyuono, M.Si selaku Direktur AKBARA Surakarta. Diharapkan hasil dari kegiatan ini Mahasiswa menjadi pribadi yang memiliki karakter yang positif, disiplin, dan beretika agar kedepannya siap dalam dunia kerja.