Perkembangan teknologi informasi telah mendorong munculnya berbagai inovasi model pembelajaran dibidang pendidikan. Pergertian kuliah online atau system perkuliahan berbasis daring, disebut juga e-Leraning atau Online Cource adalah perkuliahan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, dalam hal internet.
Kuliah online juga merupakan salah satu sarana pembelajaran interaktif. Dosen dan mahasiswa dapat berkomunikasi dengan menggunakan media internet. Dosen dapat memberikan materi kuliah, baik berupa file, video, maupun tulisan. Dengan kuliah online, seorang dosen juga bisa mengajar di beberapa tempat secara bersamaan.
Mahasiswa bisa mendapatkan materi perkuliahan berupa file atau bacaan dari dosen yang bersangkutan, mengirimkan pertanyaan kepada dosen mata kuliah tersebut, mengirimkan kontak pada mahasiswa lain, melihat informasi dari dosen yang bersangkutan, dan melakukan ujian pada waktu yang telah ditetapkan.
Baca juga : Pendaftaran Online Mahasiswa Kelas Khusus Karyawan
Kuliah Online berisi Konten Terbuka (Open Content), yaitu materi belajar dapat digunakan bersama-sama. Kuliah Online juga bisa menjadi Pembelajaran Mobile (Mobile Learning). Mahasiswa dapat mengikuti kuliah di mana saja dan kapan saja, selama mereka memiliki koneksi Internet. Beberapa materi kuliah bahkan dapat di akses walaupun tidak ada koneksi internet.
Pada sistem online, mahasiswa tetap memiliki jadwal “tatap muka” bersama dosen, biasanya menggunakan. Selain itu, kelas diskusi dalam chat room pun rutin diadakan. Keaktifan mahasiswa di sini masuk dalam penilaian.
Sebuah penelitian yang dialakukan oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat, bahwasanya mahasiswa yang kuliah secara online dapat menunjukkan kinerja yang baik dari mahasiswa yang kuliah dikampus. Hal ini dikarenakan selain pengetahuan yang dimilikinya, mereka juga selangkah lebih maju dalam hal teknologi sehingga bisa menerima segala macam perubahan yang dihadapinya.
Karena mengikuti program tersebut maka para mahasiswa harus terbiasa dengan menggunakan blog,email,Wiki,ePortofolio, discussion board, instant messaging software dan lain sebagainya. Untuk aktifitas perkuliahan yang bisa bertatap muka dengan dosen, mereka harus terbiasa menggunakan teknologi seperti webinar, podcast, social networking, virtual world, seminar virtual, dan lain sebagainya. Dalam hal ini media berbasis online juga mempunyai segi kelebihan dan kekurangan, yaitu :
Kelebihan program kuliah online
- Mahasiswa bisa melihat kembali materi yang diajarkan karena materi biasanya berupa modul yang dapat didownloud dan tersimpan dalam PC atau computer.
- Waktu masa perkuliahan lebih singkat dibandingkan perkuliahan yang bersifat konvensional.
- Tanya jawab dalam perkuliahan bersifat fleksibel karena bisa ditanyakan lewat chat baik itu kepada dosen pengajar mata kuliah ataupun teman group di kelasnya.
- Menghemat biaya transportasi atau pun tempat tinggal bila kampus belajarnya yang dipilih berada di luar pulau atau luar negeri.
- Para mahasiswa bisa mngikuti perkuliahan kapan pun dan di mana pun sesuai keinginan dan memiliki koneksi internet dengan baik.
- Melatih mahasiswa untuk lebih bertanggung jawab, kreatif, dan juga mandiri. Sehingga dapat membentuk pribadi yang lebih percaya diri.
Kekurangan program kuliah online
- Dalam hal interaksi social menjadi sulit karena terbiasa sendiri.
- Ada beberapa mata kuliah yang tidak bisa diajarkan secara online.
- Perangkat computer atau gadget yang memiliki harga cukup mahal, sehingga program kuliah ini baru bisa di akses oleh kalangan tertentu.
- Sangat tergantung pada sikap disiplin para mahasiswa, jika kurang disiplin maka akan tertinggal pula dalam pembelajaran.
- Sangat tergantung pada internet, bila jaringan lambat atau susah sinyal maka proses pembelajaran akan tertinggal terlebih jika sudah mencakup ujian kuliah.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan kuliah online. Sejauh ini, begitu membantu dalam meningkatkan proses belajar dan mengajar yang tidak dapat dilakukan dikelas nyata karena adanya keterbatasan ruang dan waktu dalam belajar.
(Ni’mah H.L)
Referensi :
Anwar, Ilham. 2010. Pengembangan Bahan Ajar. Bahan Kuliah Online. Direktori UPI. Bandung
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Cet 3. Jogjakarta: DIVA Press.